Senin, 25 Maret 2013

ADZAN BISA MENENANGKAN ANGIN RIBUT

Nga tahu kenapa tiba-tiba saya teringat kejadian yang luar biasa.

Kejadian ini saya alami sekitar tahun 1986, ketika itu usia saya baru 10 tahun.

Saat itu saya lagi sekolah sore (Sekolah Madrasah) di Madrasah Ibtidaiyyah Nidzomiyyah. ketika itu hujan turun, pada awalnya hujan layaknya hujan seperti biasa, tidak ada yang hal yang aneh, namun makin lama hujan makin lebat, di iringi oleh angin yang bertiup kencang dan sesekali petir yang menyambar.

Kencangnya angin yang bertiup mengakibatkan banyak atap teras rumah (Seng : Jawa) beterbangan, disebelah madrasah terdapat pohon kedondong, buahnya waktu itu lagi lumayan banyak, saking kencangnya angin buah kedondong yang ada juga berjatuhan, bahkan ada ranting yang patah tidak kuat menahan kencangnya angin.

Melihat keadaan yang tidak kondusif, ustadz yang mengajar kami waktu itu - saya masih mengingatnya sampai sekarang beliau biasa dipanggil Pak Guru Sulaiman - lantas membuka pintu kelas, kebetulan pintu kelas madrasah kami menghadap ke kiblat, beberapa saat kemudian ustadz tersebut menghadap ke hujan seraya mengumandangkan Adzan.

Allahu Akbar - Allahu Akbar... 2x
Asyhadu An Laa Ilaaha Illallah... 2x
Asyhadu Anna Muhammadar  Rosulullah... 2x
Hayya 'Alas Sholaah... 2x
Hayya 'Alal Falah... 2x
Allahu Akbar - Allahu Akbar... 2x
Laa Ilaaha Illallah....


Subhanallah....

Setelah Pak Guru Sulaiman selesai mengumandangkan Adzan, angin yang tadinya kencang dan sempat memporakporandakan atap teras rumah dan mematahkan ranting pohon kedondong, tiba-tiba berhenti dan kembali tenang hanya tinggal hujan yang mengguyur halaman.

Kejadian ini benar-benar terjadi dan Pak Guru Sulaiman yang mengumandangkan Adzan waktu itu Alhamdulillah sampai sekarang masih sehat wal 'afiyat, semoga beliau selalu diberi kesehatan oleh Yang Maha Kuasa. Amin...



1 komentar:

  1. Itu memang nyata alloh maha besar ayah sayapun juga melakukan hal yg sama jika hujan lebat dan angin kencang ayah saya pun bergegeas keluar dan menghadap arah angin yg kencang lalu ayah saya mengmandangkan adzan setelah beberapa menit anginya berhenti..subkhanalloh...alloh maha agung

    BalasHapus