Kemarin ketika saya lagi nyantai menikmati suasana hari libur sambil nonton tv, tiba-tiba saudara saya memanggil, suruh benerin remot, mau nyetel DVD tapi suaranya gak keluar.
Setelah saya cek, ternyata cuma pemasangan jack di output DVD saja yang gak sesuai, harusnya di audio out, itu dicolokkan ke jack yang hanya memilih yang warnanya sama, masalah selesai.
Kemudian, dia menunjukkan speaker aktif kecil, yang dibawa dari taiwan, katanya dia beli 400 dolar, dia biasa menggunakannya untuk mendengarkan mp3 dari HPnya. ketika sampai sini, dia mencoba menggunakannya tapi gak bisa, malah keluar suara seperti benda terbakar, kemudian saya lihat spesifikasi yang tertulis, kemudian saya jelaskan bahwa, kalau di luar negeri, tegangan listrik yang dipakai itu 110 Volt, sementara di Indonesia 220 Volt, speaker yang dibawa itu menggunakan tegangan 110 Volt, dimasukkan tegangan listrik 220 Volt, ya akibatnya trafo langsung terbakar.
kira-kira seperti ini
penampakannya seperti ini
Kalau pengen menggunakan speaker compo, ya gunakan mesin dari compo aja, jadi hasilnya bisa maksimal. bisa ta? katanya, ya bisa, nanti saya kasih jack stereo untuk HP, jadi bisa digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu mp3 kesukaanya dari hp. cuma masalahnya compo ini sudah lama tidak digunakan lantaran knop volumenya itu patah jadi kalau mau makai susah ngatur volumenya.
Kemudian compo tersebut saya bedah, saya operasi, saya mau melepas potensionya itu, kemudian kalau ada cari kenop nya saja, kalau ga ada terpaksa potensionya saya ganti dengan yang biasa sehingga knopnya mudah didapat.
Setelah mencari ke beberapa toko elektronik dari yang terdekat, sampai yang jauh, (yang jauh itu sekitar 20 KM dari rumah saya), potensio yang saya bawa tidak saya temukan, knopnya pun tidak ada, jadi ya terpaksa harus diakal akhirnya saya ganti dengan model biasa.
Ini penampakan potensio aslinya :
saya ganti dengan yang kaki 6 dengan dua baris, seperti ini :
cuma masalahnya, kaki-kaki potensio yang lama itu membuat saya bingung bagaimana harus memasangnya, sebab sistem kerjanya berbeda jauh, biasanya kan seperti ini :
kaki 1 untuk ground
kaki 2 untuk input
kaki 3 untuk output.
Kalau potensio yang lama itu tidak seperti itu, sebab dari skema yang saya baca kaki-kaki itu seperti ini :
kaki 1 output L (menuju ke amplifier)
kaki 2 ground
kaki 3 ground
kaki 4 output R (menuju ke amplifier)
kaki 5 input L (dari potensio balance)
kaki 6 input R (dari potensio balance)
Karena tidak seperti biasanya akhirnya saya sambung menggunakan kabel, setelah selesai solder sana solder sini, saya pasang ke cassing, saya pasang juga knopnya, kemudian saya coba, Tara..... bunyi, dan volume siap digunakan sesuai dengan yang diinginkan.
demikian pengalaman saya tentang masalah potensio kaki 6 lurus, semoga bisa bermanfaat buat yang lain.
Saya lg cari potentio putar kaki 5. Tapu susah dapatnya. Apa bisa diakalin? Mohon pencerahannya.
BalasHapusBang,
BalasHapusNanya ya,,
Apa harus kaki 2&3 jd ground(volume)? Ato hrs ngecek skema pcb nya dulu? Saran nya donk,,trims ya bang
lebih baiknya sih supaya tepat baca / ngecek dari skema pcb ya, walaupun mungkin sebagian ada yang sama pinnya seperti diatas. terimakasih
HapusTerima Kasih banyak Pak. Sangat membantu sekali, alhamdulillah diganti dgn Potensio biasa sudah bisa
BalasHapusMantap bank saya juga nyari potensio seperti itu percis banget gk nemu di toko dan sekarang berkat abang saya tau jalur nya
BalasHapusKalo potensio 6 kaki sejajar,
BalasHapusDi ganti yg 6+1
(sama sama sejajar, yg 1 di sambung ke mana ya bang?)
Gan mohon petunjuk soal potensio meter yang 6 kaki lurus. Soal saya bingung mana jalur2 nya antara ground,input dan output nya gan.
BalasHapusTerimabkasih
Mlm gan,mau tanya kl potensio 4 kaki di ganti dng 3 kaki gmn ya??
BalasHapus