Dunia hiburan di Indonesia berkembang semakin pesat, dari musik, talk show, sitkom, reality show, sampai ke Sinetron. Sinetron bisa kita nikmati setiap hari, dari mulai hari senin sampai hari minggu (tidak pernah libur), dari mulai pagi, siang, sore, bahkan malam bisa kita temui, padahal ketika awal-awal dimulainya sinetron, sinetron hanya ada pada hari senin sampai jum'at, itupun diputar waktu malam saja.
Disadari atau tidak, sinetron telah menjadi Guru/Dosen Tetap yang aktif mengajarkan banyak hal kepada kita, namun sayangnya kebanyakan kita terlena oleh Pak Dosen Sinetron sehingga kita tidak tahu bahaya laten yang ditimbulkan dari Mata Kuliah yang disampaikan Dosen sineton Kita ini?
terlena karena Artisnya yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng, ceritanya yang sebenarnya jauh dari kehidupan sehari-hari bangsa indonesia, gaya hidup yang gelamor, membuat iri setiap orang yang melihat.
Inilah Mata Kuliah yang diajarkan Pak Guru/ Dosen Sinetron.
Hari Senin Pelajaran "Kebencian" dan "Iri Hati..."
Hari Selasa Pelajaran "Halalkan Segala Cara Untuk Mencapai Tujuan"
Hari Rabu Pelajaran "Pembunuhan" dan "Balas Dendam"
Hari Kamis Pelajaran "Kedengkian" dan "Kemarahan"
Hari Jum'at Pelajaran "Menghasut Orang Lain"
Hari Sabtu Pelajaran "Berprasangka Buruk (Su'ud dzon)"
Hari Minggu Pelajaran "Malas" dan "Pendidikan Moral Kejahatran lainnya"
Oleh karena itu saya ingin mengetuk hati para penikmat sinetron
Wahai Masyarakat Indonesia....
Sadarlah.........
Jangan Hancurkan Moral Anak-Anak Kita dengan Sinetron....
SAY NO TO SINETRON.