Rabu, 25 Agustus 2021

LANTABUR 2000

 Lantabur 2000 adalah nama dari sebuah Buku Memory Kelas III Alyah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Pondok Pesantren Lirboyo Tahun Ajaran 2000 M.

Memory dalam terminologi biasa, memang tidak jauh dari sekedar catatan harian seseorang. Tetapi didalam komunitas kita, memory bukan hanya diletakkan pada makomnya yang biasanya, tetapi lebih diposisikan sebagai laboratorium peristiwa yang berkesan sekaligus bernuansa sejarah yang setiap kali bisa dikunjungi, dilihat, diteliti dan dijadikan kerangka acuan teori bagi proses pembentukan peristiwa selanjutnya yang akan dialami.


Didalam posisi yang demikian ia bukan hanya arena bagi jiwa untuk bernostalgia, tetapi juga mempunyai peran signifikan bagi sang jiwa untuk melihat dirinya utuh dalam mencari jalan pertimbangan bagi pembentukan kesejarahan dimasa depan.


Disamping juga memory sebagai Mauidhoh Hasanah dalam wacana instrospeksi diri kita dimuka bumi yang akan terus berlangsung selamanya yang tidak dibatasi oleh ruang waktu didunia, ia juga akan dilihat sebagai buku catatan amal yang akan bersaksi didepan Tuhan kelak. Ia adalah saksi perjalanan Ta'allum kita selama di Lirboyo yang mesti akan dipertanggung jawabkan tentang baik buruknya motifasi dan ghoyah tujuannya. Sehingga secara sadar atau tidak, ia dalam dimensi tasawuf teologi, tidak lagi bermakna biasa, tetapi membumbung tinggi memasuki wilayah non materi hingga menemukan ruh amalnya yang abadi.


Lantabur berarti Kekal atau Tidak akan rusak, sesuai dengan namanya semoga menjadikan sebagai nilai tafa'ulan bagi sejarah FDKAL 2000 (Forum Komunikasi Alumni Lirboyo 2000) dalam upaya terus menjalankan peran kesantriannya di masyarakat.


Salam Lantabur.

Bagi kawan kawan yang buku Memorynya sudah rusah, seperti buku yang saya punya, silahkan bisa mendownload buku yang menjadi kebanggaan kita ini dalam bentuk PDF.

Saya mohon maaf apabila hasil scanannya tidak rapih.

Memory Lantabur 2000 Full

Purnasiswa Lantabur 2000

Panduan Ziaroh Wali


Senin, 15 Februari 2021

COVID-19 DAN BAJJ

Bulan Maret 2020, Indonesia dilanda wabah virus bernama Corona/ COVID-19 yang berasal dari wuhan cina, virus ini bukan hanya menyerang Indonesia, tapi juga menyerang seluruh warga di dunia, sehingga wabah virus ini disebut Pandemi.
Pada waktu itu, Perkantoran, Pusat Perbelanjaan, Tempat Hiburan, Tempat Wisata ditutup bahkan seluruh Sekolahan di Indonesia mendadak libur, tidak ada lagi sekolah tatap muka, yang ada belajar dari rumah, semuanya harus melaksanakan karantina mandiri.
Sejak bulan maret 2020, sistem pendidikan di indonesia menggunakan sistem Belajar Dari Rumah.
Materi yang digunakan menggunakan materi Bahan Ajar Jarak Jauh (BAJJ)
Namun sebenarnya Belajar dari rumah itu punya banyak kendala, setidaknya itu yang terjadi pada anak saya.
Bagi anak yang senang membaca dan senang belajar, mungkin belajar dari rumah tidak menjadi masalah yang berarti, namun bagi anak yang susah untuk membaca dan gak pernah belajar dari rumah, ini adalah masalah besar.
Anak saya walaupun kelas 6 SD tapi belum mengerti tentang Hak dan Kewajiban, jadi walaupun BAJJ ada didepan mata dan sebenarnya adalah kewajibannya untuk mengerjakan tugas mengisi BAJJ, tapi itu tidak dia lakukan. dia lebih senang main dari pada harus mengerjakan BAJJ,
BAJJ baru akan dia sentuh kalau saya sebagai orang tuanya menyuruh untuk mengisi BAJJ, itu pun haru menyuruhkan berulang ulang, karena kalau hanya sekali suruh dia tidak akan langsung menyentuh  BAJJ. kalau saya sudah marah baru dia mau mengisi BAJJ. Itupun  tidak akan bertahan lama.
Dan walaupun BAJJ itu ada materi yang sebenarnya sudah Ringkas dan Padat, apa  yang dilakukan itu mengisi BAJJ dia mengandalkan Google,
itupun hanya sekedar untuk mencari jawaban, bukan untuk mencari pengetahuan dari soal yang ada di BAJJ.
=== ilustrasi sedikit====
contoh soal BAJJ : *Apa nama planet yang paling dekat dengan matahari?*
maka yang dicari anak adalah hanya jawaban dari soal tersebut, setelah ketemu jawabannya maka jawaban itu akan disalin ke BAJJ, dan ketika BAJJ itu dikumpulkan, maka jawaban itupun sudah hilang.
jadi yang dicari bukan ilmunya, sebab kalau dicari ilmunya maka dia akan berfirir, oh ternyata planet terdekat itu namanya Mercurius, bukan bumi, berarti bumi
ada diurutan ke berapa ya? dan kalau ada yang paling dekat pasti ada yang paling jauh.
Kalau jawaban yang anak cari maka jawaban itu akan hilang ketika BAJJ dikumpulkan
tapi kalan pengetahuan yang anak cari maka ilmu itu akan tetap ada di otaknya.
demikian tulisan saya, mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan.
semoga tulisan ini bisa dibaca oleh para pendidik di indonesia.